Teh Dan Manfaatnya
Teh adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi
yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang
dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh merupakan
sumber alami kafeina, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat
atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang
merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita
per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia
merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia. Teh yang tidak
mengandung daun teh disebut dengan teh herbal. Teh sendiri dibedakan menjadi
beberapa jenis yang mempunyai manfaat untuk kesehatan dan pengobatan, yaitu:
1. Teh Oolong
Teh oolong dikenal membantu proses pencernaan dan
menurunkan kadar kolesterol. Teh ini merupakan teh tradisional China yang
dihasilkan melalui proses unik seperti: pelayuan di bawah sinar matahari yang
terik dan proses oksidasi sebelum daun teh berubah melengkung dan berputar.
2. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan vitamin C yang meningkatkan kekebalan
tubuh dan menjaga kesehatan tubuh. Flouride yang terkandung di dalamnya juga
membantu memperkuat tulang dan mencegah kerusakan gigi.
3. Teh Putih
Teh putih terbuat dari daun teh yang masih sangat muda dan
terletak di bagian bawah pohon. Karena tidak melalui proses fermentasi, atau
hanya mendapat fermentasi alamiah kecil dan karena proses alam, daun teh putih
mengandung berbagai senyawa kimia yang membantu melawan kanker.
4. Teh Hitam
Teh hitam adalah jenis teh yang lebih teroksidasi daripada
teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Teh hitam dikenal membantu mengurangi
resiko stroke. Kandungan antioksidannya membantu mengurangi pembekuan pembuluh
darah.
5. Teh Chamomile
Teh chamomile tergolong teh yang dibuat dari bunga-bungaan,
sama seperti teh bunga lavender. Teh ini membantu mengatasi masalah sakit gigi,
insomnia, kram otot, dan membantu mengurangi pembengkakan (inflamasi) pada
iritasi kulit.
6. Teh Kuncup Mawar (Rosebud)
Teh rosebud biasanya diseduh dengan beberapa jenis teh yang
lain. Minyak atsiri (esensial) di dalam teh ini dapat membantu proses sirkulasi
di dalam tubuh.
7. Teh Paraguay Mate
Paraguay Mate diseduh dengan berbagai rempah-rempah dan diminum
dengan cara dihirup menggunakan sedotan yang terbuat dari buah labu. Teh ini
bermanfaat dalam membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan termasuk
depresi, gangguan pencernaan, dan membantu meningkatkan energi serta stamina.
8. Teh Susu
Sebenarnya ada beberapa macam teh susu, namun yang paling
dikenal adalah seduhan teh susu ala India dan Srilanka, yang terbuat dari teh
hitam dicampur rempah-rempah dan susu. Rempah-rempah yang dicampurkan
diantaranya adalah jahe, kapulaga, dan kayu manis. Selain itu, minuman teh ini
acapkali juga dicampur dengan jenis teh lain seperti teh hijau, sehingga
kandungan nutrisi dan manfaatnya terhadap kesehatan sangat besar
9. Teh Merah
Teh merah merupakan minuman tradisional di Afrika dan
sangat kaya akan antioksidan. Teh jenis ini telah terbukti membantu
meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dan bebas kafein.
10. Teh Wild Holy
Teh ini rasanya sangat pahit, dan memang ditujukan sebagai
minuman pengobatan. Teh ini memiliki sederet daftar manfaat dan fungsi dalam
mengatasi berbagai jenis penyakit, di antaranya adalah mengeluarkan racun di
dalam tubuh (detoksifikasi), membantu melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan
fungsi pencernaan, mengontrol tekanan darah, dan mengatasi obesitas.
Kandungan Teh
Selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan
sebagai terapi untuk kesehatan yang membantu memelihara kesehatan tubuh. Jika
kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang
ada di dalam secangkir teh yang kita minum.
Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang
terdapat di dalam secangkir teh, yaitu :
Polifenol : Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa
ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh
juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di
tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan
yang kita makan.
Katekin : Menurunkan kadar
kolesterol, menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah, anti kanker, membantu
kerja ginjal mencegah terjadinya batu empedu.
Flavanols : Menguatkan pembuluh darah, memiliki fungsi antioksidan.
Kafein (Theophyiline
Theobromine) : Menstimulasi pusat syaraf, memperlancar sirkulasi darah,
membantu fungsi ginjal, meningkatkan konsentrasi menghambat auto-oksidasi
kolesterol dan memperkecil jumlah kolesterol dalam darah sehingga darah tidak
mengental, melancarkan aliran urin .
Minyak Esensi : Minyak esensi adalah umber aroma teh yang juga
berkhasiat untuk memperlancar pencernaan dan melarutkan lemak.
Fluoride (Menganese, Zinc, Potassium) : Memutihkan dan mencegah
kerusakan gigi. Anggapan teh bisa membuat gigi nampak kusam rupanya tidak
benar, sebab ternyata teh mengandung fluoride untuk mengusir karang gigi. Lebih
bagus lagi jika seusai menggosok gigi, anda berkumur dengan teh tanpa gula.
Vitamin A : Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten
merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.
Vitamin B kompleks : Membantu metabolisme karbohidart.
Vitamin C : Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan
bagi tubuh manusia, berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk
ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit, mencegah dan melawan influenza,
mengurangi stress, menurunkan tekanan darah tinggi, melindungi kornea dan sinar
UV.
Vitamin E : Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak
sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia.
Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus
dan mencegah penuaan dini. Juga mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah.
Monocitrate : Mencegah bau mulut (nafas tidak segar)/
Chloropil : Mengharumkan mulut.
Theofilin : Senyawa ini mampu meredakan penyakit asma, terutama pada
anak-anak.
4-Hidroksi Kumarin : Senyawa ini merupakan bahan anti-koagulan dan anti
penggumpalan darah. Bersama-sama dengan kafein, senyawa ini berkhasiat bagi
penderita jantung koroner dan kardiovaskular.
Seng (Zinc) : Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat
penting bagi tubuh. Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara
berkembang yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini menyebabkan banyak
penyakit. Pada anak-anak, defisiensi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan,
memengaruhi pematangan seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap
tahunnya menyebabkan kematian sekitar 800.000 anak-anak di seluruh dunia.
Asam Amino : Fungsi asam amino yaitu sebagai penyusun protein
(termasuk enzim), kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme
(terutama vitamin, hormon dan asam nukleat), pengikat ion logam penting yang
diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
Kalsium : Adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara
lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan
pergerakan otot.
Manfaat Teh untuk Kesehatan
(+) Melarutkan Lemak
Kandungan essential oil yang terdapat pada teh dapat
memberikan manfaat untuk melarutkan lemak dan melancarkan pencernaan.
(+) Mengurangi Resiko Penyakit Jantung dan Stroke
Kandungan polifenol pada teh dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol dan tekanan gula darah, yang merupakan salah satu penyebab
dari penyakit jantung dan stroke. Kandungan flavonoid quercetin, kaempferol,
dan myricetin pada teh dapat menurunkan tekanan darah dan pengerasan arteri
yang berbanding lurus kesehatan jantung.
Ekstrak teh hijau benar-benar dapat mengganggu pembentukan
lemak dalam tubuh yang dapat menambah berat badan. Namun penting untuk anda
ketahui bahwa teh hijau instan harus di hindari, karena banyak mengandung gula,
lebih baik merebus sendiri teh hijau buatan anda.
(+) Mencegah Kanker
Polifenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh memiliki
efek melawan kanker. Namun untuk manfat teh yang satu ini masih belum begitu
meyakinkan karena masih terdapat beberapa penelitian yang memberikan dampak
positif dan dampak negatifnya.
Teh hijau mengandung polifenol katekin bermanfaat
meningkatkan pengeluaran energi dalam tubuh karena bersifat menghangatkan tubuh
(thermogenesis). Lemak yang dengan cepat teroksidasi dan sensivitas insulin
membantu peningkatan metabolisme pada tubuh.
(+) Menghilangkan Kantuk
Teh memiliki kandungan kafein yang sudah kita ketahui
bersama dapat mengurangi rasa kantuk, bahkan sampai malam hari. Tidak heran
jika anda kesulitan tidur karena mengkonsumsi teh dalam jumlah yang tinggi di
siang hari.
(+) Mencegah Diabetes
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 meninjau berbagai
teh berkafein menemukan bahwa kafein dalam teh dapat membantu dalam mengurangi
risiko terkena diabetes.
(+) Meningkatkan Mood
Suatu penelitian menyimpulkan bahwa teh hitam benar-benar
membantu dalam mengurangi kadar hormon stres pada partisipan studi. Sebuah
studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan
bahwa enam bulan konsumsi teh hitam menurunkan tekanan darah sistolik.
Teh memiliki kandungan ORAC (oxygen radical absorbance
capacity) yang cukup tinggi, hal ini adalah salah satu cara untuk menghancurkan
radikal bebas (yang dapat merusak DNA) dalam tubuh manusia. Kerusakan yang
ditimbulkan dari radikal bebas ini dapat dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung dan degenerasi saraf
Cara Menyeduh Teh yang Baik dan Benar
1. Perhatikan kualitas air
Air adalah faktor yang sangat penting dalam menyeduh teh.
Disarankan menggunakan air dalam kemasan atau yang sudah disterilkan. Jangan pernah pakai air ledeng karena baunya akan terus menempel di
tehnya. Sebaiknya pakai air yang tidak berbau dan berasa .
2. Perhatikan suhu air
Jangan menyeduh teh dengan air yang masih mendidih. Tidak
semua jenis teh bisa diseduh dengan air mendidih. Teh oolong atau teh hijau
misalnya, kualitasnya bisa rusak bila diseduh dengan suhu air yang sangat
panas. Teh hijau bisa jadi pahit. Air mendidih bagusnya untuk seduh teh hitam.
Kalau oolong lebih baik 80-90 derajat Celcius .
3. Penggunaan teko
Teko untuk tempat menyeduh teh paling bagus dari bahan
keramik. Hindari teko berbahan logam karena bau dan rasanya bisa menempel pada
air teh.
4. Sebelum menyeduh, bilas teko dengan air panas
Cara ini berguna untuk menjaga kestabilan suhu air sebelum
dan saat diseduh. Kalau di udara dingin, biar suhunya hangat dibilas dulu pakai
air panas. Kedua, teko dibilas untuk memastikan semua bau dan kotoran dalam
teko hilang .
5. Proses penyeduhan
Masukkan tiga sendok kecil teh ke dalam teko. Lalu tuangkan
air dengan gerakan memutar agar penyeduhannya merata. Ketika tuang air jangan
hanya ke satu sisi, karena bagian yang terkena air terus menerus bisa rusak
akibat terlalu lama kena panas .
6. Perhatikan seduhan pertama
Seduhan pertama sebaiknya dibuang karena pada saat pertama
kali dituangkan air panas, daun teh yang kering belum membuka dengan sempurna.
Cara ini akan memberi waktu bagi daun teh untuk sedikit membuka, sehingga
harumnya lebih terasa dan siap diseduh .
7. Seduhan kedua
Di seduhan kedua, air jangan sampai memenuhi teko. Beri
sedikit ruang agar aromanya lebih kuat. Tutup teko dengan rapat dan diamkan
selama tiga menit. Terlalu lama didiamkan, teh akan menjadi terlalu pekat dan
terasa pahit. Setelah itu, teh bisa dituangkan ke cangkir dan siap dinikmati.
Begitu juga dengan teh celup, diamkan selama tiga menit di dalam cangkir berisi
air panas.
Komentar
Posting Komentar