Sederet Makanan Penambah Darah
Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin
(protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel
darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen
dari jantung yang diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke
seluruh bagian tubuh.
Anemia adalah penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia memiliki
penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau
morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis.
Untuk mengobati anemia dapat menggunakan cara alami
yang salah satu diantaranya yaitu dengan mengkonsumsi buah dan sayur. Buah
dan sayur juga secara alami mengandung natrium, walaupun dalam jumlah kecil.
Selain itu, buah dan sayur juga mengandung banyak air. Air juga bisa membantu
Anda dalam meningkatkan tekanan darah. Tetap menjaga tubuh Anda agar terhidrasi
dengan baik merupakan salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah Anda. Dehidrasi atau
kekurangan air dapat membuat tekanan darah Anda semakin menurun.
Aneka Buah untuk Penambah Darah dan Mengatasi Anemia
Buah merupakan sumber utama vitamin dan
berbagai mineral penting yang diperlukan oleh tubuh yang merupakan zat
pengatur. Vitamin dan mineral mempunyai peranan penting dalam mengatur proses
metabolisme tubuh, meningkatkan kinerja hormon dan enzim, serta berperan dalam
pembentukan sel-sel dalam berbagai jaringan tubuh, termasuk pembentukan sel
darah merah.
Berbagai macam buah untuk penambah darah
antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Jambu biji
Buah jambu biji sering digunakan sebagai
bahan pembuat jus dan rasanya sangat enak. Untuk meningkatkan kadar sel darah
merah, akan lebih maksimal jika Anda memilih jambu biji yang dagingnya berwarna
merah. Jambu biji kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin B1, dan zat besi yang
berperan penting dalam pembentukan hemoglobiia sehingga sangat berkhasiat
sebagai buah untuk penambah darah. Buah ini juga berkhasiat untuk meningkatkan
kadar trombosit sehingga disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita demam
bardarah.
2. Mangga
Buah mangga merupakan buah yang kaya
akan serat. Kandungan yang tersimpan di dalam buah mangga antara lain asam
folat, vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, E, K, dan berbagai mineral penting seperti
zat besi, magnesium, kalsium, tembaga, mangan, dan seng. Semua unsur vitamin
dan mineral dalam buah mangga berperan dalam pembentukan dan penyerapan sel
darah merah pada jaringan tubuh sehingga merupaka buah untuk penambah darah
yang efektif atasi anemia.
3. Jeruk
Buah jeruk merupakan buah untuk penambah
darah karena mengandung nutrisi yang berperan aktif dalam pembentukan sel darah
merah seperti magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, tembaga, fosfor,
vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan tentunya dikenal sebagai penghasil vitamin C
dosis tinggi. Buah jeruk juga dikenal sebagai buah yang mengandung zat
antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas. Dengan mengkonsumsi buah
ini, selain dapat mengobati anemia, juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh
agar terhindar dari berbagai penyakit, serta dapat menjaga kesegaran dan
mempercantik kulit.
4. Stroberi
Buah ini juga kaya akan vitamin C.
Selain vitamin C, stroberi juga mengandung nutrisi penting yang diperlukan oleh
darah antara lain vitamin A, B1, B2, B3, B6. E, K, zat besi, mangan, dan
kalsium. Stroberi juga mengandung zat antosianin yang berfungsi sebagai anti
oksidan. Stroberi juga dikenal sebagai buah yang berkhasiat sebagai anti
inflamas, kaya serat, dan sering digunakan sebagai diet untuk menurunkan berat
badan.
5. Buah Naga
Buah naga juga merupakan buah untuk
penambah darah karena mengandung zat besi, fosfor, kalsium, vitamin C, B1, B3,
B12, dan berbagai mineral penting lainnya. Buah ini memang dikenal memiliki
kaya manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Untuk meyembuhkan anemia,
akan lebih optimal jika Anda memilih buah naga yang dagingnya berwarna merah.
Dari warnanya saja yang terlihat sangat merah seperti darah sudah dapat dilihat
bahwa buah ini memiliki zat pembentuk sel darah merah, dan dari penelitian
bahwa buah yang memiliki warna yang tegas mempunyai kandungan zat antioksidan
yang tinggi.
6. Apel
Bagi Anda yang menderita anemia,
disarankan untuk mengkonsumsi buah ini secara rutin. Kandungan nutrisi yang
terdapat di dalam buah apel antara lain vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, C, zat
besi, magnesium, kalium, natrium, kalsium, asam folat, seng, dan fosfor. Buah
ini juga kaya akan serat sehingga dapat melancarkan pencernaan. Buah ini juga
dikenal sebagai buah yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan organ jantung.
7. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai buah yang
memiliki kandungan lemak tak jenuh. Lemak ini merupakan lemak baik yang justru
dibutuhkan dalam metabolisme tubuh. Alpukat juga merupakan buah untuk penambah
darah karena mengandung zat besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, C, dan
berbagai mineral penting lainnya. Kandungan serat tinggi pada buah alpukat juga
sangat efektif untuk melancarkan pencernaan.
8. Anggur
Buah anggur merupakan jenis buah-buahan
penambah darah karena mempunyai kandungan nutrisi lengkap yang berperan penting
dalam membentuk sel darah merah. Di dalam buah anggur terkandung zat penting
antara lain vitamin C, B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12, K, zat besi, kalsium,
magnesium, mangan, fosfor, aklium, natrium, dan seng. Buah anggur juga dikenal
sebagai buah yang berkhasiat untuk mencegah penyakit jantung koroner, mengatasi
insomnia, mengatasi hipertensi (tekanan darah tinggi), menghambat sel kanker,
mengatasi diabetes (kencing manis), mencegah osteoporosis, dan menjaga
kesegaran kulit.
9. Semangka
Semangka merupakan salah satu buah
dengan kandungan air tertinggi. Kandungan air dalam satu buah semangka bisa
mencapai 92%. Kandungan air yang banyak ini dapat membantu tubuh dalam
meningkatkan tekanan darah. Selain itu, semangka juga mengandung likopen, yaitu
salah satu antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah
kanker.
10. Lemon
Lemon juga menjadi salah satu buah yang
dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita tekanan darah rendah. Buah ini kaya
akan air sehingga membantu mencegah Anda dari dehidrasi yang dapat membuat
tekanan darah Anda semakin rendah. Selain itu, lemon juga kaya akan vitamin C
dan antioksidan, yang dapat membantu mengatur sirkulasi darah dan menjaga
tekanan darah.
11. Bit
Buah bit dapat digunakan sebagai
penambah darah, selain itu buah bit juga dapat membantu Anda dalam mengontrol
tekanan darah. Dalam 100 gram buah bit mengandung natrium sebesar 36 mg dan
kalium sebesar 330 mg. Anda bisa mendapatkan manfaat buah bit dengan cara
membuatnya menjadi jus atau menambahkan buah bit dalam masakan Anda.
12. Tomat
tomat juga bisa dengan mudah Anda
temukan, sebagai hiasan dalam masakan atau sebagai lalapan. Tapi, jangan malah
Anda buang dan tidak dimakan, justru tomat mengandung banyak manfaat untuk
Anda, seperti untuk menghidrasi tubuh dan membantu mengontrol tekanan darah.
Hal ini karena tomat mengandung banyak air, sebesar 94%.
Aneka Sayur untuk Penambah Darah dan Mengatasi Anemia
Umumnya sayuran yang mengandung zat besi tinggi
berwarna hijau gelap, contohnya seperti bayam. Sayuran juga mengandung nutrisi
penting. Nutrisi-nutrisi penting tersebut adalah asam folat, Vitamin B12,
Vitamin C, dan yang paling penting, zat besi. Maka, prinsip penambahan makanan
bernutrisi untuk mengatasi kurang darah adalah dengan mengkonsumsi sayuran
dengan kandungan 4 nutrisi tersebut.
Inilah sayuran penambah darah, sebagai berikut :
1. Wortel
Kandungan natrium yang cukup tinggi
dalam wortel dapat membuat rasa masakan Anda lebih lezat. Wortel mengandung 70
mg natrium per 100 gram. Selain itu, wortel juga mengandung air sebesar 87%, di
mana air juga dapat membantu mengontrol tekanan darah.
2. Seledri
seledri memang bisa dipakai untuk
memperkuat rasa masakan. Hal ini karena seledri mengandung natrium tinggi. Daun
seledri mengandung 96 mg natrium per 100 gram, sedangkan batang seledri
mengandung 75 mg natrium per 100 gram. Selain itu, seledri juga mengandung air
sebesar 95% dan juga mengandung folat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.
3. Bayam
Ternyata, bayam juga mengandung natrium
sebesar 4 mg dalam 100 gram bayam, jumlah yang kecil memang. Tapi, bayam
mengandung cukup banyak air, yaitu sebesar 92%. Sehingga, bayam bisa Anda
manfaatkan untuk mengontrol tekanan darah. Bayam juga mengandung lutein, serat,
asam folat, dan vitamin E. Vitamin E dalam bayam dapat bertindak sebagai antioksidan
yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
4. Brokoli
Sayuran yang terkenal mengandung anti
oksidan dan dapat mencegah penyakit kanker ini ternyata juga berperan sebagai
sayuran penambah darah. Kandungan zat besi dan asam folat pada sayuran ini
mampu mengisi persediaan zat besi dan asam folat bagi para konsumennya. Untuk
mendapatkan jumlah asam folat yang optimal dari brokoli, usahakan untuk tidak
memasak sayuran ini sampai terlalu matang karena akan mengurangi kadarnya.
5. Buncis
Sayuran buncis dapat menjadi sayuran
penambah darah. Pasalnya, sayuran ini mengandung asam folat yang dapat membantu
tubuh Anda memproduksi sel darah merah yang baik. Untuk mendapatkan nutrisi
asam folat yang optimal dari bunci, disarankan untuk memakannya dalam keadaan
mentah dan jangan dimasak terlebih dahulu. Namun bila terpaksa masaklah buncis
dengan kadar yang tidak terlalu matang.
6. Sawi
Dalam sawi tidak hanya terkandung zat
besi dan vitamin saja, tetapi ia juga memiliki kandungan mineral lengkap. Sebut
saja seperti kalium, potasium, fosfor, selenium, magnesium, dan masih banyak
lagi.
7. Kangkung
Banyak orang yang menganggap kangkung bisa
membuat tubuh lemas dan lelah, padahal faktanya demikian. Justru kangkung
memiliki kandungan zat besi tinggi yang dapat mengatasi lemas akibat anemia.
8. Daun Singkong
Makanan penambah darah paling baik yang selanjutnya adalah sebuah makanan yang bernama Daun Singkong. Kandungan gizi yang sangat banyak menjadikan Daun Singkong ini salah satu bahan sayur penuh manfaat. Salah satu manfaatnya adalah mengatasi kurang darah atau anemia yang tidak bagus untuk kesehatan tubuh kita. Beberapa kandungan yang ada seperti vitamin B1, vitamin C, protein, zat besi, lemak, karbohidrat dan fosfor.
9. Daun datuk
Masih seputar sayuran hijau, berikutnya
ada daun datuk. Sayuran ini memiliki beragam kandungan mineral alami dan zat
besi. Beberapa kandungan mineral alami seperti fosfor dan kalsium dipercaya
sangat baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang.
Aneka Makanan untuk Penambah Darah dan
Mengatasi Anemia
Selain buah dan sayur, adapula aneka
makanan untuk penambah darah dan mengatasi anemia. Agar anemia dapat teratasi
sebaiknya kamu memperbanyak konsumsi makanan penambah darah yang kaya zat besi.
Sebetulnya ada banyak sekali makanan untuk tambah darah yang bisa kita
dapatkan.
Inilah makanan penambah darah, sebagai
berikut:
1. Kacang Kedelai
Kacang-kacangan merupakan sumber zat
besi dan vitamin yang baik. Di antara kacang-kacangan, kacang kedelai merupakan
sayuran penambah darah yang memiliki zat besi terbanyak. Kacang kedelai
merupakan makanan rendah lemak yang tinggi protein dan dapat mengatasi kurang
darah. Namun, kacang kedelai mengandung asam fitat yang dapat menghambat
penyerapan zat besi pada saluran pencernaan Anda.
2. Kacang Almond
Kacang almond sangat sering dikonsumsi
saat diet. Berbeda dengan kacang lain, kacang ini memiliki jumlah nutrisi yang
lebih lengkap. Di dalamnya terkandung vitamin, lemak baik, serat, antioksidan,
mineral alami, dan lain sebagainya.
3. Kacang Polong Kering
Meski kandungan nutrisinya tidak
selengkap almond dan kacang hijau, tapi kacang polong sudah terbukti ampuh
untuk menambah darah. Tak ada salahnya ngemil kacang polong kering di waktu
bersantai ria. Namun jangan berlebihan, sebab konsumsi kacang berlebihan kurang
baik untuk berat badan.
4. Ikan Salmon
Sudah pasti ikan salmon masuk kedalam
daftar makanan penambah darah. Ia menjadi pemasok vitamin B12 terbaik yang
sangat dibutuhkan oleh penderita anemia. Peran penting vitamin B12 lainnya
adalah mengoptimalkan pembelahan sel dan menjaga sistem saraf saat proses
pembentukan DNA.
5. Udang
Udang masih menjadi makanan laut yang
pro dan kontra. Sebagian orang ada yang alergi mengonsumsi udang, dan sebagian
lagi tidak sama sekali. Tidak hanya diperkaya dengan zat besi saja, udang juga
mengandung kalsium dan fosfor tinggi yang baik untuk mengoptimalkan pembentukan
tulang. Kandungan nutrisi semacam inilah yang baik untuk tubuh kita.
6. Tiram dan Kerang
Banyak yang tidak suka tiram dan kerang
lantaran bau amisnya. Namun apabila kamu jago memasak, bau amis tersebut akan
hilang dengan sendirinya. Mengonsumsi tiram ataupun kerang dapat membantu
menambah darah dalam tubuh, mencegah hipertensi, dan melancarkan sirkulasi
darah.
7. Daging
Makanan penambah darah paling bagus yang berikutnya adalah sebuah makanan yang sepertinya cukup umum di konsumsi masyarakat indonesia, yakni Daging. Makanan umum masyarakat indonesia ini merupakan sebuah makanan penambah darah paling efektif hal ini di karenakan di dalam Daging terdapat kandungan protein yang tinggi.
8. Beras Merah
Makanan penambah darah yang berikutnya akan kita bahas adalah sebuah makanan yang tentu saja sangat populer bagi penggiat diet atau bagi orang yang sedang menjalankan program diet. Akan tetapi manfaat lain dari Beras Merah ini sangat bagus bagi para penderita anemia, yakni sebagai makanan penambah darah yang sangat baik bagi tubuh anda.
9. Ikan
Di dalam makanan jenis ikan ini ternyata terdapat kandungan zat besi yang sangat besar. Beberapa ikan terbaik untuk mengatasi darah rendah adalah jenis ikan tuna dan ikan salmon, selain mengandung zat besi, ternyata Ikan juga di dalamnya terdapat kandungan asam lemak omega 3 yang baik untuk tubuh anda. Selain itu Ikan juga mengandung protein hewani dan beberapa manfaat terbaik lainnya.
Anda hanya perlu mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan makanan diatas secara rutin. Agar pasokan sel darah merah Anda segera terpenuhi. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar