Penyakit Stroke

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Stroke perlu membutuhkan penanganan yang cepat karena termasuk kondisi kesehatan yang serius. 





Gejala atau tanda-tanda stroke bervariasi pada tiap orang, namun umumnya muncul secara tiba-tiba. Tiap bagian tubuh dikendalikan oleh bagian otak yang berbeda-beda sehingga gejala stroke akan tergantung kepada bagian otak yang terserang dan juga tingkat kerusakannya.

Hal-hal yang dapat mengenali gejala stroke dan melakukan tindakan pertolongan secara tepat :

  • Cara bicara penderita yang tidak jelas atau kacau, bahkan ada juga penderita yang tidak bisa bicara sama sekali walaupun mereka terlihat terjaga.
  • Mata dan mulut pada salah satu sisi wajah penderita terlihat turun.
  • Lengan si penderita mengalami kelumpuhan saat terserang stroke, maka dari itu mereka tidak mampu mengangkat salah satu atau bahkan kedua lengannya.
Mengenali dan menyadari gejala di atas sangat penting dilakukan. Apalagi mereka yang tinggal bersama orang yang berisiko tinggi terkena stroke, seperti manula, penderita diabetes, atau penderita tekanan darah tinggi. Selain mengenali gejala diatas, penting juga bagi kita untuk mengenali gejala dan tanda-tanda stroke lainnya.

Gejala dan tanda-tanda penyakit stroke :

  • Kesulitan menelan.
  • Masalah pada keseimbangan dan koordinasi.
  • Masalah komunikasi, seperti sulit bicara dan memahami ucapan orang lain. Dapat terjadi ketidakmampuan berbicara secara total.
  • Pusing dan pingsan.
  • Hilang penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan menjadi ganda.
  • Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher. Dapat terjadi sakit kepala berputar (vertigo).
  • Mual dan muntah.
  • Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.
  • Baal pada salah satu sisi tubuh.
  • Penurunan kesadaran
Sebagian besar penyebab stroke bisa dicegah dengan cara mengubah pola hidup Anda menjadi pola hidup sehat. Kendati begitu, ada beberapa risiko stroke yang tidak dapat diubah, dan mengenai hal tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
  • Jika Anda pernah mengalami TIA (Transient Ischemic Attack)atau stroke ringan dan serangan jantung, risiko Anda terkena stroke lebih tinggi.
  • Risiko Anda terkena stroke tinggi jika Anda memiliki anggota keluarga dekat yang pernah mengalami stroke.
  • Anda berisiko terkena stroke jika usia Anda lebih dari 65 tahun, meskipun seperempat kasus stroke terjadi pada usia yang lebih muda.
  • Menderita diabetes, tekanan darah tinggiatau mempunyai kolesterol yang tinggi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Tebu Merah

Pengertian penyakit hepatitis,penyebab,gejala,dan cara mencegahnya.

Brokoli dan manfaatnya