Pengobatan Hepatitis A

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya mengenai penyakit Hepatitis A, disini kita akan membahas pengobatan Hepatitis A. Sebelum ke langkah pengobatan, hendaknya kita melakukan diagnosis pada penyakit Hepatitis A. Untuk mendiagnosis Hepatitis A, dokter akan menanyakan riwayat perjalanan penyakit yang sedang Anda alami. Setelah itu, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan pemerikasaan darah. Jika hasil tes pemeriksaan darah Anda menunjukkan adanya reaksi positif antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh saat melawan virus ini, maka Anda dinyatakan mengidap penyakit Hepatitis A.




Jika ditemukan antibodi Hepatitis A jenis lgM. Berarti pasien baru terinfeksi Hepatitis A kurang lebih selama 2 minggu. Antibodi ini akan menghilang 3 hingga 12 bulan setelah infeksi terjadi. Sedangkan jika ditemukan antibodi Hepatitis A jenis IgG, maka infeksi Hepatitis A sudah berlangsung kurang lebih selama 8 hingga 12 minggu. Antibodi jenis ini akan bertahan dalam darah dan melindungi tubuh pasien selamanya.

Jika Anda positif mengidap penyakit ini, maka dokter akan memeriksa kondisi hati Anda melalui tes darah penunjang lainnya dan USG.
Hepatitis A tidak memiliki langkah khusus dalam penanganan. Pemulihan hanya tergantung pada sistem kekebalan tubuh yang melenyapkan virus dengan sendirinya. Langkah-langkah pengobatan penyakit ini bertujuan untuk meringankan gejala-gejala yang dialami.

Langkah-langkah pengobatannya meliputi :

  • Banyak beristirahat. Pengidap hepatitis A pasti akan mengalami kelelahan, terutama pada awal infeksi.
  • Mengonsumsi obat pereda rasa nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan resep dokter, jika pasien merasakan nyeri atau sakit.
  • Jangan mengonsumsi minuman keras atau obat-obatan yang berdampak pada hati agar organ hati Anda juga bisa beristirahat. Diskusikan dahulu kepada dokter Anda jika ada obat-obatan tertentu yang harus digunakan.
  • Mengatasi mual-mual dan muntah, misalnya dengan menghindari makanan berlemak dan makan dengan porsi sedikit. Jika gejala ini tidak berkurang, dokter biasanya akan meresepkan obat antimuntah seperti metoclopramide. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, serbuk, serta lewat suntikan.

Beberapa cara bagi pengidap Hepatitis A untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain :

  • Jangan berbagi handuk dengan orang lain dan jangan mencampur cucian pakaian dengan milik orang lain
  • Cucilah tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, khususnya usai ke kamar kecil.
  • Sebaiknya tidak berhubungan seksual, selama masih terinfeksi.
  • Jangan menyiapkan makanan bagi orang lain.
  • Bersihkan kamar kecil, terutama bagian kloset.
  • Hindari berpergian ke luar rumah, setidaknya sampai seminggu setelah gejala mulai terasa.

Selain pengobatan medis, ternyata pengobatan Hepatitis A bisa dilakukan secara herbal. Pengobatan herbal juga dapat dilakukan untuk menghentikan infeksi semakin parah.




Berikut tanaman herbal serta cara mengobati Hepatitis A yang bisa dilakukan :

  • Daun dewa : Daun dewa merupakan bahan alami yang akan membantu menyembuhkan penyakit Hepatitis A. Caranya, mengonsumsi daun dewa serta buah dewa yang direbus secara bersamaan untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
  • Temulawak : Cara yang bisa dilakukan yaitu, dengan cara mengonsumsinya. Bisa menggunakan cara direbus seperti daun dewa diatas.
  • Buah mengkudu : Dengan cara mengambil air perasan buah mengkudu.
  • Tomat : Tomat adalah salah satu obat alami Hepatitis A. Cara penggunaanya dengan cara memotong buah tomat lalu direbus dengan air. Setelah mendidih, dilumatkan dan digiling kemudian diambil air perasannya. 
Dengan memanfaatkan tanaman obat yang ada disekitar lingkungan kita, tentunya akan meminimalisir penggunaan obat-obatan kimia. Demikian pembahasan artikel tentang pengobatan Hepatitis A, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Tebu Merah

Pengertian penyakit hepatitis,penyebab,gejala,dan cara mencegahnya.

Rahasia dibalik air beras yang sangat bermanfaat untuk kecantikan...!!!!!