Kandungan Nutrisi Serta Manfaat Daun Kelor

Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah tdak asing lagi dengan pengobatan herbal. Pengobatan herbal memang sudah ada sejak jaman nenek moyang dahulu, yang diwariskan secara turun-menurun. Tetapi tidak semua masyarakat tahu tanaman herbal apa saja yang dapat dijadikan pengomatan herbal. Ternyata, salah satu tanaman yang sudah sejak dahulu dijadikan obat herbal adalah daun kelor. Ya ... daun kelor yang terkadang hanya dimanfaatkan sebagai pakan sapi oleh masyarakat.




Pengetian Daun Kelor

Tanaman kelor yang memiliki nama latin adalah tanaman yang berasal dari wilayah utara India dan menyebar keberbagai penjuru dunia. Tanaman yang memiliki tinggi batang sekitar 7 sampai 11 meter, dengan bunga berwarna putih kekuning-kuningan yang mengeluarkan bau dengan aroma semerbak, serta memiliki buah dengan bentuk segitiga memanjang biasanya disebut kelenteng. Tanaman kelor mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Dari beiklim sejuk maupun panas, kering maupun basah, di dataran rendah hingga dataran tinggi.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Kandungan nutrisi daun kelor memang sangat luar biasa. Nutrisi yang disediakan oleh tanaman ini mempunyai kadar yang tinggi. Bahkan, nutrisi pada daun kelor mengalahkan beberapa bahan pangan lainnya. Daun kelor juga mengandung zat non-nutrisi yang penting seperti fitohormon dan fitosterol.

Kandungan nutrisi pada daun kelor meliputi :
  • Mineral  : Kalsium, Fosfor, Magnesium, Kalium, Natrium, Sulfur, Zinc, Tembaga, Mangan, Besi, Selenium, Boron.
  • Vitamin : Vitamin A (alfa dan beta-karoten), Vitamin B, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamnin B3, Vitamin C, Vitamin E.
  • Asam Amino Esensial : Histidin, Isoleusin, Luesin, Lisin, Metionin & Sistin, Fenilalanin & Tirosin, Treonin, Triptofan, Valin.
  • Asam Lemak Tak Jenuh : Omega-3, Omega-6
  • 46 Antioksidan
  • 36 Senyawa Antiinflamasi


Para peneliti telah melakukan analisis tentang kandungan nutrisi tersebut. Dan hasilnya, daun kelor memang benar mempunyai kadar nutrisi yang tinggi. Selain itu, para peneliti juga melakukan perbandingan nutrisi dengan bahan pangan lainnya.

Perbandingan nutrisi daun kelor terhadap beberapa bahan pangan lainnya :

Daun Segar :

·         3X Kalium pisang
·         4X Vitamin A wortel
·         3/4X Zat Besi bayam
·         7X Vitamin C jeruk
·         4X Kalisum susu
·         2X Protein yogurt

Bubuk Daun Kering:

·         15X Kalium pisang
·         10X Vitamin A wortel
·         25X Zat Besi bayam
·         1/2X Vitamin C jeruk
·         17X Kalsium susu
·         9X Protein yogurt

Namun, kandungan nutrisi tersebut juga dipengaruhi oleh berbagai hal. Seperti kondisi wilayah, kesuburan tanah, musim dan faktor lainnya. Jadi bisa saja hasilnya berbeda dengan peneliti lainnya.

Manfaat Daun Kelor

Dengan berbekal kandungan nutrisi yang lengkap, daun kelor mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan, dari mulai memperbaiki gizi hingga mengobati penyakit. Bahkan pemanfaatan daun kelor untuk kesehatan sudah dilakukan sejak jaman dahulu.

Manfaat dan cara membuat jamu dari daun kelor, diantaranya :

  • Untuk penyakit jantung : Ambil 5 tangkai daun kelor dan 5 akar ilalang, Cuci hingga bersih. rebus dengan air kurang lebih 2 liter. Sebaiknya menggunakan wadah yang berbahan dasar tanah atau kaca tahan panas untuk menghindari reaksi saat perebusan. Setelah selesai, minum ramuan tersebut secara rutin 2 kali sehari selama 2 minggu.
  • Untuk kanker : Siapkan daun kelor yang dibutuhkan. Bersihkan daun kelor terlebih dahulu. Keringkan daun kelor. Setelah kering tumbuk sampai halus. Saring hasil tumbukan daun kelor. Masukan dalam wadah tertutup. Siap untuk dikonsumsi, baik dicampurkan pada makanan atau juga minuman
  • Untuk diabetes : Siapkan 1 gemgam daun kelor atau sekitar 10 - 15 gr. Cuci dengan air hingga bersih, tanpa harus diremas-remas agar tetap segar. Siapkan wadah terbuat dari tanah liat atau keramik untuk merebus.  Masukan daun kelor dan air sebanyak 3 gelas, rebus hingga mendidih dan tersisa sekitar 1 gelas. Tiriskan rebusan pertama tersebut hingga dingin, kemudian saring. Tambahkan sisa rebusan pertama tadi dengan 3 gelas air, kemudian rebus kembali hingga tersisa sekitar 1 gelas, setelah itu tiriskan dan saring. Ulangi satu kali lagi pada sisa rebusan kedua. Perebusan dilakukan berulang agar senyawa yang terkandung dalam bahan herbal seluruhnya larut dalam air. Campurkan ketiga hasil rebusan tersebut. Minum air rebusan tersebut 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas. Lakukan hingga 2-4 minggu.
  • Untuk alergi : Tumbuk halus daun kelor secukupnya, lalu tambahkan sedikit minyak kelapa. Setelah itu, oleskan pada bagian kulit yang gatal, diamkan beberapa saat hingga rasa gatal hilang dan bersihkan dengan lap hangat.
  • Untuk sakit kuning : Siapkan 1 gagang daun kelor, 1 gelas air kelapa dan 1 sendok makan madu. Setelah itu, bersihkan 1 gagang daun kelor, lalu haluskan sampai benar-benar halus. Kemudian masukan kedalam air kelapa dan tambahkan madu, aduk hingga tercampur merata dan saring airnya. Setelah itu, minum secara rutin dan teratur 2 kali sehari
  • Untuk mengatasi cacingan : Caranya 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran. ketiga bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas. Setelah itu disaring. Minum ramuan tersebut secara rutin.
  • Untuk menurunkan berat badan : dengan mengonsumsi teh kelor secara rutin dapat menurunkan berat badan secara berkala.
  • Untuk pegal linu, rematik, asam urat dan nyeri sendi : Pertama-tama siapkan beberapa bahan seperti  3 tangkai daun kelor dan ½ sendok makan kapur sirih, lalu kedua bahan tersebut dihaluskan dan oleskan pada bagian tubuh yang sakit atau nyeri. Lakukan pengobatan ini secara rutin 2 kali sehari setiap hari.
  • Untuk mengobati rabun ayam : Siapkan 1 gagang daun kelor, 1 gelas air panas dan madu secukupnya. Setelah itu, cuci bersih daun kelor, lalu haluskan dan seduh dengan air panas yang telah disiapkan sambil diaduk-aduk hingga tercampur rata. Setelah agak dingin, tambahkan madu sesuai selara dan minum secara rutin dan teratur setiap hari 2 kali sehari.
  • Untuk penambah energi : Ambil beberapa pucuk daun kelor, kemudian bersihkan. Seduh dengan air panas selama beberapa saat. Jika sudah berubah warna, dapat diminum. Sebaiknya diminjum secara rutin.
  • Untuk sakit mata : 3 gagang daun kelor diblender sampai halus dan ditambahkan 100ml air. Lalu diperas sampai mendapatkan sarinya. Gunakan sari tersebut untuk cuci mata.
  • Untuk meredakan flu dan demam : Menggunakan beberapa kelopak bunga kelor, rebus dengan campuran teh bunga kelor. Rebus selama 5 menit. Tambahkan gula atau madu secukupnya. Jika sudah, dapat diminum. Lakukan secara rutin.
  • Untuk obat luar : Campurkan 10 gram bubuk biji kelor dengan 50ml air, panaskan dengan suhu 46º C selama 2 jam. Pastikan air tidak sampai mendidih. Setelah itu camp[urkan air kelor dengan vasellin dengan perbandingan 1 : 3. Simpan ramuan salep pada wadah kaca kecil yang tertutup.

Nah, dengan demikian kita bisa memanfaatkan daun kelor untuk menjaga dan menyembuhkan penyakit. Cara-cara diatas bisa kita praktekkan dirumah untuk mengatasi masalah kesehatan. Semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Tebu Merah

Pengertian penyakit hepatitis,penyebab,gejala,dan cara mencegahnya.

Brokoli dan manfaatnya